Penyuluhan 10 Pesan Gizi Seimbang



Anak-anak sekolah di Indonesia masih mengalami kekurangan gizi hingga saat ini. Tiga puluh persen anak Indonesia usia sekolah, tingkat pertumbuhannya masih ada di bawah standar baku yang ada. 

Mengapa anak usia sekolah harus mendapatkan makanan dengan gizi seimbang dan nutrisi yang mencukupi ?
  1. Usia sekolah merupakan salah satu puncak dari masa pertumbuhan
  2. Aktivitas yang tinggi.
  3. Proses belajar yang dominan pada usia sekolah
Bagaimana pola makan dan asupan gizi yang dianjurkan pada anak sekolah:
  1. Pada usia 7-9 tahun, anak mulai dapat menentukan makanan mana yang disukainya karena sudah mengenal lingkungannya dengan baik. Banyak anak yang menyukai makanan jajanan yang hanya mengandung karbohidrat dan garam yang hanya akan membuat cepat kenyang dan dapat mengganggu nafsu makan anak. Oleh karena itu, perlu pengawasan dari orang tua supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah pentingnya sarapan pagi supaya proses belajar di sekolah menjadi optimal dan konsentrasi belajar tidak terganggu.
  2. Anak usia 7-9 tahun membutuhkan energi sebesar 1.600-1.800 kilo kalori (Kkal) dan membutuhkan protein sebesar 45 gram setiap harinya. Pada anak usia 1-12 tahun, kebutuhan nutrisinya sudah harus dibagi berdasarkan jenis kelaminnya. Anak laki-laki usia 10-12 tahun membutuhkan energi sebesar 2000 Kkal, sedangkan anak perempuan membutuhkan energi sekitar 1900 Kkal. Hal ini disebabkan karena anak laki-laki memiliki lebih banyak aktivitias fisik sehingga memerlukan energi yang lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Selain itu, anak perempuan sudah mulai memasuki masa haid sehingga memerlukan lebih banyak protein dan zat besi dari usia sebelumnya
Menurut dr. Samuel Oetoro Sp. GK, selain karbohidratlemak, dan proteinvitamin juga diperlukan untuk asupan gizi yang optimal. Semua komponen tersebut sangat penting perannya dalam pembentukan otot, tulang, sel-sel, dan mekanime kerja otak. Selain itu, orangtua disarankan untuk selalu membiasakan anak untuk minum susu. Kandungan makro dan mikronutrien yang terkandung di dalam susu membantu pemenuhan kebutuhan dan asupan gizi anak. Di dalam susu, terkandung kalsium dan protein yang penting untuk proses pembentukan tulang dan otot, serta pertumbuhan otak untuk meningkatkan fungsi kecerdasan otak.
Sumber: http://www.anakku.net/

Pada bulan Oktober 2017 Puskesmas Selat mengadakan kegiatan penyuluhan gizi seimbang pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Selat. Tujuan umum dari diadakannya kegiatan penyuluhan ini adalah agar siswa atau siswi dapat memahami apa itu gizi dan manfaatnya untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, kemudian tujuan khususnya yaitu agar siswa atau siswi dapat memahami dan menerapkan 10 pesan gizi seimbang dalam aktivitasnya selama di sekolah atau pun saat berada di rumahnya masing-masing.

Adapun 10 pesan gizi seimbang tersebut adalah


1.  Syukuri dan NIkmati Aneka Ragam Jenis Makanan
Artinya, setiap dari kita hendaknya mensyukuri atas setiap makanan yang akan kita makan, caranya adalah dengan berdoa terlebih dahulu setiap sebelum makan dan tidak membuang/ menyisakan makanan yang kita makan (mubazir).

2. Banyak Makan Sayur dan Cukup Buah-buahan
Implementasi dari Germas salah satunya adalah banyak makan sayur dan cukup buah-buahan. Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, tidak perlu buah-buahan yang berharga mahal namun cukup dengan buah-buahan lokal yang ada disekitar kita yang murah dan terjangkau seperti pisang, mangga, jambu dan lainnya. Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung zat gizi vitamin & mineral serta serat yang sangat baik untuk metabolisme tubuh.


3. Makan Lauk Pauk yang berprotein tinggi
Salah satu pesan penting gizi seimbang yaitu banyak makan makanan yang berprotein tinggi. Protein sangat dibutuhkan oleh anak usia sekolah untuk pertumbuhannya. Salah satu makanan yang mengandung protein tinggi adalah Ikan, yang banyak terdapat di perairan Indonesia. Ayo makan Ikan! Seperti yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Ibu Susi Puji Astuti.

4. Makan makanan pokok yang beraneka ragam
Makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat bukan hanya nasi. Tetapi kita juga harus membiasakan makan makanan pokok yang banyak mengandung karbohidrat seperti ubi, jagung, gandum dan lainnya.

5. Batasi konsumsi makanan manis, asin dan berlemak
Anak usia sekolah harus membatasi dan menghindari makan makanan 4 T, Terlalu Panas, Terlalu dingin, Terlalu manis, Terlalu asam, serta makanan dan minuman yang bersoda agar tidak merusak gigi. Selain itu batasi juga makan makanan yang berlemak serta garam maksimal 1 sendok the per hari.

6. Sarapan Pagi sebelum beraktivitas
Ada banyak sekali manfaat sarapan pagi, terutama pada anak sekolah yang kebutuhan akan zat gizinya sangat besar karena berada pada masa puncak pertumbuhan. Sarapan pagi sebelum beraktivitas dan sekolah dapat meningkatkan semangat belajar dan konsentrasi murid yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.

7. Minum air putih yang cukup dan aman
Minum air putih yang cukup yaitu minimal sebanyak 8 (delapan) gelas perhari dan air minum tersebut harus terjamin keamanannya, yaitu air masak, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa.

8. Biasakan membaca label sebelum membeli makanan kemasan
Biasakan membaca tanggal kadaluarsa suatu produk makanan atau minuman sebelum di beli. Juga harus diperhatikan logo halal serta keadaan kemasannya, tidak boleh rusak, sobek atau terbuka.


9. Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir
Mencuci tangan dapat mencegah 40 % penyakit infeksi. Kita harus membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir agar terhindar dari penyakit. Beberapa waktu wajib mencuci tangan adalah sebelum makan, sesudah bermain atau memegang hewan dan sesudah buang air besar.

10. Berolahraga secara teratur dan jaga berat badan normal
Biasakan aktivitas setiap hari minimal selama 30 menit dan jangan bermalas-malasan.



 





 












Share: